Fakta Dan Bencana Asing Akhir Viagra
Bagi kaum laki-laki yang mempunyai problem disfungsi seksual, viagra dipandang layaknya ilahi penyelamat. Pasalnya pil biru ini sanggup membantu meningkatkan gairah laki-laki hanya dalam waktu singkat. Namun di luar khasiatnya yang sudah menjadi pengetahuan umum, masih banyak hal-hal menarik dari viagra yang mungkin belum anda ketahui. Berikut ini ialah fakta-fakta tersebut:
Telanjang di Tempat Umum Gara-Gara Viagra
Pada bulan Januari 2018, seorang perjaka berusia 27 tahun asal AS yang berjulukan Steve Cho sedang duduk-duduk santai di ruang tunggu Bandara Internasional Phuket, Thailand. Ia sedang menantikan kedatangan pesawat yang bakal membawanya ke Korea Selatan. Entah apa yang ia pikirkan, Cho kemudian nekat meminum beberapa butir pil viagra sekaligus.
Viagra normalnya bakal menciptakan peminumnya merasa bergairah. Namun kalau pil yang dikonsumsi terlalu banyak, efek samping lain juga bakal timbul. Hal itulah yang terjadi pada Cho. Akibat mengkonsumsi viagra terlalu banyak, ia mulai kehilangan kendali atas dirinya sendiri. Ia nekat menanggalkan pakaiannya sendiri dan bertelanjang bundar kendati ada banyak orang di sana.
Tindakan gila Cho belum berhenti hingga di sana. Ia juga buang air besar sembarangan. Saat petugas keamanan mencoba meringkusnya, Cho pribadi melawan secara membabi buta dan bahkan melempari mereka dengan tinja. Sahabat anehdidunia.com saking liarnya perlawanan yang diberikan oleh Cho, ia gres berhasil dilumpuhan setelah 6 orang petugas keamanan mengerubunginya.
Setelah beberapa lama, efek samping viagra pada dirinya menghilang dan Cho mulai sanggup mengendalikan dirinya lagi. Kepada petugas, Cho mengaku tidak sanggup mengingat apa-apa setelah meminum banyak pil viagra. Namun detail insiden yang dilakukan oleh Cho tersebut terekam seluruhnya dalam kamera keamanan bandara.
Viagra Bikin Perselingkuhan Terbongkar
Richard dan Georgina Challen ialah pasangan suami istri asal Inggris yang masing-masingnya berusia 56 serta 61 tahun. Karena relasi keduanya sedang kurang harmonis, keduanya pun setuju untuk tinggal di daerah terpisah. Namun setelah beberapa lama, Georgina mulai curiga kalau suaminya tersebut mungkin memanfaatkan momen kesendirian yang dialami keduanya untuk berselingkuh.
Georgina kemudian mulai melaksanakan penyelidikan pribadi untuk mencari tahu apakah suaminya memang punya relasi gelap dengan perempuan lain. Georgina tahu kalau Richard mempunyai kebiasaan meminum pil viagra setiap kali hendak bekerjasama badan.
Maka, Georgina pun kemudian mengamati dan mencatat jumlah pil viagra yang ada dalam wadah setiap harinya. Jika pil yang dalam wadah jumlahnya lebih sedikit dibandingkan hari sebelumnya, maka itu niscaya sebab Richard menggunakannya untuk bekerjasama badan.
Kecurigaan Georgina tersebut terbukti dan ia memergoki suaminya menduakan dengan melihat pil viagra yang ada dalam wadah. Namun sebab keduanya masih belum ingin bercerai, mereka berdua memutuskan untuk rujuk. Hingga kemudian pada bulan Agustus 2010, Georgina memergoki suaminya sedang bicara dengan perempuan lain.
Richard mengaku kalau perempuan tersebut hanyalah temannya, namun Georgina yang terbakar oleh api cemburu sudah terlanjur tidak percaya. Ia nekat memukul kepala suaminya hingga tewas dengan menggunakan palu. Sesudah itu, ia mengendarai kendaraan beroda empat dan mencoba terjun ke dalam jurang untuk bunuh diri. Namun upaya bunuh dirinya gagal dan ia harus menjalani eksekusi penjara seumur hidup atas perkara pembunuhan.
Viagra Bisa Sebabkan Penggunanya Tuli dan Buta
Dalam jangka pendek, viagra memang sanggup menunjukkan gairan seksual bagi penggunanya. Namun viagra dalam jangka panjang ternyata sanggup menunjukkan efek samping yang berbahaya pagi penggunanya. Hugh Hefner contohnya, laki-laki berusia 91 tahun tersebut dilaporkan menderita ketulian total di salah satu telinganya.
Hefner diketahui sudah mengkonsumsi viagra secara teratur selama bertahun-tahun sehingga obat tersebut dicurigai sebagai penyebab problem pendengaran yang menimpanya. Hefner ternyata bukanlah satu-satunya konsumen viagra yang mempunyai problem demikian. Selain dirinya, ada setidaknya 47 perkara laki-laki yang mengalami ketulian akhir mengkonsumsi viagra secara berkala.
Selain pendengaran, konsumsi viagra diketahui juga besar lengan berkuasa pada penglihatan. Menurut data forum FDA yang menangani problem makanan dan obat-obatan di AS, ada setidaknya 43 perkara kebutaan yang muncul akhir adanya penutupan pada jaringan penglihatan oleh zat-zat yang berasal dari viagra.
Masalah pendengaran dan penglihatan yang menimpa pengguna viagra bukan hanya terjadi pada mereka yang sudah berusia senja. Sahabat anehdidunia.com Tom Kaulitz mengaku sempat kehilangan penglihatan ketika ia mengkonsumsi viagra pada usia 20 tahun. Beruntung bagi Tom, problem kebutaan yang dialaminya tersebut hanya bersifat sementara dan ia kembali sanggup melihat dengan normal sehabis itu.
Viagra Bikin Seorang Pria Nyaris Kehilangan Alat Vitalnya
Pada tahun 2013, seorang laki-laki Kolombia berusia 66 tahun yang berjulukan Gentil Ramirez memutuskan untuk mulai mengkonsumsi viagra dengan impian acara seksnya menjadi lebih menyenangkan. Sayangnya sebab Ramirez merasa terlalu bersemangat, ia nekat mengkonsumsi viagra lebih banyak dari takaran yang dianjurkan.
Akibat tindakan nekatnya itu, alat vital Ramirez terus berada dalam kondisi tegang hingga beberapa hari berikutnya. Pada awalnya Ramirez menolak untuk memeriksakan diri ke dokter sebab ia pikir kemaluannya akan kembali normal dengan sendirinya. Namun ketika hal tersebut tidak kunjung terjadi, Ramirez pun memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Saat dokter menyidik kemaluan Ramirez, barulah diketahui kalau alat vitalnya sudah berada dalam kondisi patah akhir terlalu tegang. Sahabat anehdidunia.com kendati alat kelamin laki-laki memang tidak mempunyai tulang, namun pecahan tubuh yang bersangkutan tetap beresiko patah ketika mendapatkan benturan dalam kondisi tegang. Dokter lantas mempertimbangkan opsi amputasi pada alat kelamin Ramirez.
Begitu kabar mengenai problem yang dialami Ramirez ini beredar ke publik, kisahnya pun kemudian banyak dibahas di internet dan media massa. Begitu mendengar hal tersebut, Ramirez memutuskan untuk menghubungi surat kabar La Nacion demi menunjukkan klarifikasi. Kepada staf surat kabar, Ramirez mengaku kalau alat vitalnya masih berada dalam kondisi utuh.
Viagra Juga Banyak Dipalsukan
Seiring dengan semakin tingginya persaingan ekonomi, muncullah oknum-oknum pedagang curang yang ingin mendapatkan laba sebanyak mungkin dengan segala cara. Salah satunya dengan menjual barang palsu yang nampak menyerupai dengan benda aslinya. Sebagai obat yang banyak dicari, viagra pun juga tidak luput menjadi target pemalsuan.
Di banyak negara, seseorang hanya sanggup mengkonsumsi viagra kalau sudah berusia setidaknya 30 tahun dan sudah memperoleh referensi dari dokter. Namun sebab banyak kaum muda yang juga tertarik untuk mengkonsumsi viagra, praktik jual beli viagra secara sembunyi-sembunyi pun banyak terjadi.
Kendati tidak sedikit dari pedagang gelap tersebut yang menjual viagra asli, ada pula pedagang gelap yang aslinya menjual viagra palsu. Bahan pembuat viagra palsu ini majemuk dan bahkan tergolong sebagai zat berbahaya. Menurut Pfizer selaku produsen utama viagra, viagra-viagra palsu tersebut menggunakan bahan-bahan menyerupai bedak talk, cat pelapis, racun tikus, hingga asam borik (zat yang terkandung dalam racun serangga).
Yang lebih berbahaya lagi ialah viagra-viagra palsu tersebut dibentuk dengan begitu profesional sehingga sulit dibedakan dari viagra asli. Oleh sebab itulah, kalau ingin mengkonsumsi viagra, seseorang disarankan untuk hanya membelinya dari daerah penjualan legal atau dari dokter.
Sumber :
https://listverse.com/2018/05/01/10-horror-stories-about-viagra/
0 Response to "Fakta Dan Bencana Asing Akhir Viagra"
Post a Comment